WahanaTravel.co | Keberadaan Candi Borobudur memberikan banyak inspirasi dalam pengembangan pariwisata kawasan penyangga di Kabupaten Magelang, salah satunya Borobudur Edupark. Destinasi ini menitikberatkan pada wisata edukasi dan memiliki korelasi dengan Candi Borobudur yang dikemas secara natural dengan konsep outdoor garden.
Borobudur Edupark diinisiasi oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko atau TWC, bersinergi dengan manajemen PT Nakula Sadewa Design Art dan komunitas pecinta Borobudur untuk melakukan konektivitas destinasi-destinasi di kawasan Candi Borobudur dan Kabupaten Magelang.
Baca Juga:
43 Bhikkhu Thudong dari Thailand, Malaysia, Singapore Tiba di Candi Borobudur untuk Rayakan Tri Suci Waisak
Setelah diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 9 Januari 2022 lalu, Borobudur Edupark mulai dibuka untuk kunjungan wisatawan. Borobudur Edupark buka setiap hari dengan jam operasional pukul 08.00-17.00 WIB. Harga tiket masuk Borobudur Edupark yaitu Rp 30.000,- (Dewasa) dan Rp 20.000,- (Anak & Pelajar).
Selama Soft Opening ini, Borobudur Edupark memberikan Special Promo dengan Harga Tiket Masuk Rp 25.000,- (Dewasa) dan Rp 15.000,- (Anak & Pelajar). Borobudur Edupark juga memberikan apresiasi kepada pengunjung pertama, dengan menyematkan PIN dan memberikan sovenir khas Borobudur Edupark.
Kegiatan seremonial Soft Opening ini berupa doa dan tasyakuran dengan mengundang tokoh agama seperti Muhammad Yusuf Chudlori atau biasa disapa Gus Yusuf, Bhante Piyadhiro dan serta pelaku pariwisata.
Baca Juga:
Suku Mulu Wolomeze Wakili Pemkab Ngada Hadir di Acara Ruwatan Bumi
“Candi Borobudur memberi manfaat untuk semua umat. Ke Candi Borobudur tidak hanya melihat tapi juga mendalami nilai yang ada. Baik secara pribadi maupun instansi agama Buddha kami turut bersukacita dengan hadirnya Borobudur Edupark,” kata Bhante Piyadhiro.
Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menambahkan Candi Borobudur tidak sekadar sebuah monumen megah, tetapi di situ sarat dengan pengetahuan dan pembelajaran.
"Hari ini kita melihat Pak Nyoman dan timnya di Nakula Sadewa bisa mengambil inspirasi-inspirasi dari Borobudur menjadi sebuah kreativitas, menjadi karya kreatif yang sangat membanggakan karena Pak Nyoman sudah mampu memberikan sebuah karya yang diapresiasi tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri," katanya.