"Ini adalah lambang kesenangan...ini adalah impian kami untuk datang ke sini dan menghabiskan akhir pekan yang indah," imbuh turis wanita tersebut, yang oleh AFP tak disebutkan kewarganegaraannya.
“Saya merasa bahwa saya tidak lagi harus bepergian [ke luar negeri] untuk bersenang-senang...karena semuanya ada di sini,” kata Dima, seorang pengusaha muda Saudi, sambil bergoyang mengikuti musik.
Baca Juga:
Jembatan Kaca di Bali Resmi Dibuka, Tiket Rp 100 Ribu
Staf di pantai mengatakan mereka tidak tahu apakah pasangan yang berkunjung sudah menikah atau belum. Baru dua tahun yang lalu pasangan asing yang belum menikah diizinkan untuk berbagi kamar hotel.
Demi “privasi”, seperti yang dikatakan staf, ponsel disita dan disimpan dalam kantong plastik.
“Saya terkejut dengan kebebasan dan keterbukaan di pantai, sesuatu yang akan dialami di Amerika Serikat,” kata pengunjung pantai, Mohammed Saleh.
Baca Juga:
Kapolri Sarankan Kegiatan Hiburan di Tempat Isolasi Bagi Wisatawan Asing
Satu hal yang masih kurang, kata pengunjung, adalah koktail, dengan larangan alkohol secara nasional masih berlaku.
“Hidup itu normal [di Arab Saudi],” kata Asma, yang menambahkan: “Sebelumnya tidak normal.”
Pure Beach merupakan gebrakan terbaru Mohammed bin Salman dalam menjalankan program Visi Saudi 2030.