Itulah yang mendasarinya mendukung program CSR untuk pengembangan potensi lingkungan hidup salah satunya dengan dibentuknya Desa Wisata Pemagersari melalu Situ Lebak Wangi.
Patut diinformasikan, tidak kurang dari tiga bulan warga bersama stakeholder terkait menata ulang Situ Lebak Wangi yang selama puluhan tahun tidak termanfaatkan secara maksimal.
Baca Juga:
Jembatan Kaca di Bali Resmi Dibuka, Tiket Rp 100 Ribu
Kini, Situ Lebak Wangi seluas 8 hektare itu berubah menjadi area wisata dengan beragam wahana permainan seperti perahu, kano, bebek air, waterball dan wahana lainnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bogor, Ade Yasin mengucapkan terima kasihnya kepada BUMN khususnya Mining Industry Indonesia yang CSR-nya telah diserap dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Wisata Situ Lebak Wangi dikelola oleh BUMDes Pemagersari.
Menurutnya, perlu kesepahaman antara Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat dengan situ yang dikelola masyarakat.
Baca Juga:
Kapolri Sarankan Kegiatan Hiburan di Tempat Isolasi Bagi Wisatawan Asing
“Ini perlu regulasi yang membuat kesepahaman karena masyarakat kesulitan di regulasi ketika ingin memanfaatkan Situ Lebak Wangi,” tandas Ade Yasin. [Tio]