Untuk tahap awal, tersedia 50 unit kendaraan listrik roda dua yang bisa digunakan oleh wisatawan untuk menjelajah dan berkunjung ke desa wisata di sekitar Candi Borobudur.
"Rencananya 50 kendaraan ini akan mulai digunakan dalam liburan-liburan mendatang. Saya berharap nanti akan digulirkan lebih banyak lagi dan kerja sama dengan desa-desa wisata dan balkondes serta yang kami gagas Trail of Civilization," ujar Sandiaga.
Baca Juga:
Wapres RI Apresiasi Pelestarian di kawasan Candi Prambanan
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jateng Sinung Nugroho Rachmadi mengatakan, Pemprov Jateng menyambut baik dengan peluncuran sepeda motor listrik ini.
“Kita berkreasi, kreasi ini penting karena kreasi substansi inti dari kebangkitan pariwisata. Untuk selanjutnya melibatkan komunitas seperti disampaikan oleh manajemen begitu luar biasa dan selamat bekerja desa wisata juga semakin nyata, signifikan berkontribusi," ungkapnya.
VP Sales & Marketing PT TWC Pujo Suwarno mengatakan bahwa kolaborasi ini dilakukan untuk mendukung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di kawasan Borobudur.
Baca Juga:
Kalangan Umat Buddha Minta Wisatawan yang Libur Nataru Patuhi Aturan PT TWC
“Kemitraan strategis bersama Grab ini merupakan salah satu komitmen kami untuk memberikan kemudahan akses dan mobilitas yang ramah lingkungan bagi wisatawan saat berkunjung ke Desa Wisata di kawasan Borobudur. Semoga dengan adanya kolaborasi ini membuat kawasan wisata Borobudur semakin ramai dikunjungi.” Terangnya.
PT TWC juga mengajak semua pihak untuk mendorong mewujudkan ekosistem wisata berbasis teknologi di kawasan Borobudur. “Ini juga satu momentum untuk mendorong langkah strategis dalam membangun konektivitas dan ekosistem pariwisata berkualitas di kawasan Borobudur,” tutup Pujo Suwarno. [JP]