WahanaTravel.co I Pasca di tutup warga Jalan ke objek wisata air panas Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, pengunjung maupun pelaku usaha kolam air panas tersebut merasa dirugikan.
Baca Juga:
"Sanggar Tari Horas" Hibur Wisatawan di Pelabuhan Ambarita - Ajibata
Pasalnya, para pengunjung yang hendak berwisata terpaksa putar balik dan memilih kelokasi yang lain.
Menurut salah satu pengelola air panas di Desa Semangat Gunung Kecamatan Merdeka yang bermarga Surbakti, ketika di konfirmasi wartawan di lokasi kolam renang miliknya sangat mengeluh.
Baca Juga:
Sandiaga Promosikan Revitalisasi Pariwisata Melalui Metode 3G
Dikatakannya, pengunjung tidak ada yang datang sehingga lokasi pemandian air panas sangat sepi, karena di simpang Daulu ada penutupan jalan oleh masyarakat Daulu .
"Sedangkan penyebab ditutupnya jalan tersebut kami pun tidak tau. Menurut info, semalam ada beberapa warga yang diduga melakukan pengutipan di Pos Retribusi idi tangkap Polres Tanah Karo," ujarnya.
"Apa penyebabnya saya pun belum tau kepastiannya, cuma kudengar-dengar di Kede Kopi, ada beberapa warga yang diduga melakukan pengutipan di tangkap Polisi," sambung Surbakti.
Salah satu pengunjung yang bernama Robinson Saragih yang kebetulan menunggu di Simpang Daulu ketika di temui wartawan mengatakan, kekecewaanya.
"Kami sangat kecewa dengan ditutupnya jalan ke objek wisata air panas itu bang, pasalnya, nenek saya harus berobat secara rutin ke air belerang. Kami sengaja datang dari Kisaran dan ternyata jalan ke air panas tersebut ditutup warga," kata Robinson.
"Harapan kami selaku pengunjung , kami sangat berharap kepada instansi terkait agar membuka jalan ke Desa Semangat Gunung itu, sebab mulai dari Pukul 06.30 Wib sudah banyak mobil putar balik karena tidak di izinkan warga masuk ke objek wisata tersebut. Kami kecewa dan begitu juga pengunjung lainnya," tambahnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo, ketika dikonfirmasi melalui Wakapolres Kompol Aron T. Tua Siahaan melalui selulernya mengatakan, mengakui ada penutupan jalan yang dilakukan masyarakat Desa Daulu Kecamatan Berastagi.
Terkait masalah itu, sudah kita rapatkan di Aula Polsekta Berastagi agar jalan tersebut jangan ditutup.
"Memang semalam ada anggota melakukan penangkapan di Pos tersebut, adalah bekisar lima orang. Jadi tadi sudah ada kesepakatan bahwa tidak boleh lagi melakukan pengutipan ke objek wisata air panas itu," kata Kompol Aron.
"Memang dari dulu pengutipan retrebusi itu sudah kita larang, jadi berkat informasi dari masyarakat semalam anggota melakukan penangkapan," tambahnya.
Menurutnya, mungkin warga tidak senang kalau warganya di tangkap sehingga mereka menutup jalan ke Desa Semangat Gunung, karena jalan ke Desa Semangat Gunung itu salah satunya harus melewati Desa Daulu.
"Jadi tadi sudah kita membuat kesepakatan di Polsekta Berastagi bersama beberapa warga Desa Daulu agar jangan lagi melakukan pengutipan, terus jalan ke Desa Semangat Gunung tadi sudah dibuka kembali," ucap Wakapolres Karo. (ASS)