WahanaTani.com | Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bertekad meningkatkan kualitas rice milling unit (RMU) atau penggilingan padi hingga menghasilkan beras kualitas premium sehingga beras Merauke bisa naik kelas ekspor.
Untuk menunjang ini, akselerasi sektor pertanian dari hulu hingga hilir di Kabupaten Merauke harus segera diwujudkan, yakni mulai dari budidaya benih dilanjutkan panen, pasca panen, pengolahan hasil, packaging hingga penentuan marketplace harus terus kembangkan guna memasarkan produksi hasil pertanian yang berdaya saing ekspor.
Baca Juga:
Kebijakan Proteksionisme Trump Berpotensi Pukul Ekspor Indonesia
"Kami datang kesini ingin melihat bagaimana setelah budidaya tanam padi dan lainnya maka selanjutnya petik olahnya seperti apa. Nah kita bisa lihat disini TNI juga ikut memberikan supportnya.
Saya dan Bapak Bupati tentu menopang ini dan tentu kita berharap ini marketnya bisa meningkat," demikian dikatakan Mentan SYL usai meninjau RMU di SP3 Tanah Miring Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Jumat (3/9/21).
Mentan SYL meminta keseluruhan proses hulu - hilir dikorporasikan dengan baik untuk menghasilkan akselerasi yang makin tinggi. Dalam membantu petani pada aspek permodalan, pihak perbankan juga diminta untuk terus menggulirkan dana kredit usaha rakyat (KUR) kepada para petani.
Baca Juga:
Mendag Budi Lepas Kontainer ke-400.000 Produk Makanan Olahan ke 15 Negara
"RMU nya luar biasa Bapak Bupati dan itu lah gunanya saya datang kesini bersama full tim dan kita lihat apa yang bisa kita lakukan di sini. Semua pikiran kita untuk rakyat ,untuk negeri, untuk bangsa.
Oleh karena itu di bawah pimpinan Bapak Bupati semua harus bergerak," jelasnya.
Pada kunjungan ini, SYL mengharapkan agar kualitas yang dihasilkan dapat terus ditingkatkan sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan nasional bahkan menembus pasar ekspor.