WahanaNews-Tani | Kelangkaan dan mahalnya pupuk kimia di tanah air membuat para petani harus putar otak untuk mengatasinya.
Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Luwu Utara menggelar Pelatihan Tematik di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Malangke Barat (Malbar), Rabu (7/12/2022).
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Pelatihan Tematik yang dilakukan adalah Pembuatan Pupuk Organik, yaitu Plant Growth Promoting Rhizobakteri (PGPR) dan Pupuk Organik Cair (POC).
25 peserta yang sebagian besar dari kalangan petani milenial ini merupakan perwakilan dari masing-masing desa di Malangke Barat.
Narasumber pelatihan adalah Ikbal dari Fungsional Penyuluh Pertanian Kabupaten, serta pengamat Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Malangke dan Malangke Barat, Guntur Bardin.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Koordinator BPP Malangke Barat, Ambottang, berharap 25 peserta yang merupakan perwakilan masing-masing desa dapat mentransfer ilmu yang didapatkan dalam pelatihan ini.
“Tentu kita berharap ini tidak sampai di sini. Setelah ini, mereka nanti akan melakukan kegiatan yang sama di desa masing-masing, tentu dalam bimbingan dari kami,” kata Ambottang.
Dikatakannya, pelatihan pembuatan PGPR dan POC ini tidak terlepas dari fenomena adanya keterbatasan jatah pupuk subsidi, sehingga dengan pelatihan tematik khusus pembuatan pupuk organik ini, diharapkan menjadi solusi tepat untuk mengatasi keterbatasan pupuk.