Sinergi BUMN bantu petani Direktur Produksi Pupuk Indonesia Bob Indiarto mengungkapkan, program Makmur berjalan mulus berkat dukungan para stakeholder yang terlibat dalam ekosistem.
Dia mengatakan, hingga hari ini program Makmur telah dilakukan pada 66.371 hektar dan melibatkan 48.404 petani.
Baca Juga:
Pupuk Indonesia Fokus Tingkatkan Ketahanan Pangan Melalui Program Makmur
Bob berharap teknologi pertanian presisi yang ditawarkan oleh Telkomsel memberikan dampak baik bagi petani, yaitu dari sisi hasil panen atau produktivitas dan penghasilan meningkat.
"Melalui Program ini, kami berusaha membangun sebuah ekosistem yang dapat memberikan kemudahan bagi petani dalam berbudidaya. Hasilnya adalah peningkatan produktivitas yang berujung pada peningkatan keuntungan petani. Perlu kami sampaikan juga, bahwa Program Makmur ini mengedepankan penggunaan pupuk komersil dari Pupuk Indonesia Grup," kata Bob.
Program Makmur yang berada di Kecamatan Rawamerta juga akan didukung oleh PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP) sebagai off taker dan PT Pupuk Kujang Cikampek sebagai project leader, serta PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang akan memenuhi sisi permodalan petani.
Baca Juga:
Kolaborasi Sukses Program Makmur, Pupuk Indonesia Ajak Ribuan Petani
Adapun sepanjang tahun 2021, Tim Makmur Pupuk Kujang telah menjangkau 11,523 hektare dari target 10 ribu hektar atau telah mencapai 115 persen. Antusiasme petani mengikuti program Makmur dari wilayah Jawa Barat hingga Banten pun cukup tinggi. Sepanjang tahun 2021 ini, petani yang diakuisisi mencapai 6.519 orang. [tum]