Akan gandeng lembaga riset untuk tingkatkan efisiensi waktu dan biaya
Senior Vice President Enterprise Account Manajemen Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan Telkomsel kini tengah mengembangkan Digital Food Ecosystem.
Baca Juga:
Pupuk Indonesia Fokus Tingkatkan Ketahanan Pangan Melalui Program Makmur
Program Makmur di Rawamerta ini menjadi pilot project penerapan teknologi presisi untuk sektor pertanian.
Teknologi ini bisa diterapkan untuk komoditi padi, tebu, jagung dan tembakau.
"Teknologi drone membantu pekerjaan, memudahkan pekerjaan yang tidak mudah dan rumit. Yang biasanya satu hektar pemupukan memakan waktu 5-7 hari, ini kita membutuhkan waktu 10 menit. Waktunya bisa digunakan aktivitas lain," ujar Dharma.
Baca Juga:
Kolaborasi Sukses Program Makmur, Pupuk Indonesia Ajak Ribuan Petani
Teknologi presisi pertanian yang diterapkan dalam Program Makmur ini memberikan rekomendasi dosis pemupukan secara tepat dan efisien, sehingga produktivitas bisa optimal dan keuntungan petani meningkat.
Teknologi ini juga memberikan layanan precision sprayer sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan biaya serta kualitas hasil tanaman. Teknologi tersebut, kata Dharma, akan terus dikembangkan dengan menggandeng lembaga riset. Sehingga ke depan pihaknya bisa menghadirkan teknologi pertanian yang lebih canggih "Seakan petani mempunyai agronom sendiri," kata dia.
Ekosistem dan kemudahan