"Sapi akhirnya kembali ke rumah lagi, ke kandang-kadang kecil, yang pasti kepemilikannya hanya 2-3 ekor," tutur Makmun.
Melihat kondisi ini, ia berharap pemilik lahan sawit atau pengelola memberikan peluang bagi para peternak sapi untuk beternak di ladang-ladang sawit.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
"Jadi ini adalah kekuatan lahan yang kita miliki sekarang, dengan 16 juta hektare (ha), saya kira maksimal 20 persen saja kita sudah (bisa) mensubstitusi impor (daging sapi) 100 persen," tandas Makmun.
Ketua Dewan Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo) Didiek Purwanto mengaku masih perlu meningkatkan populasi sapi di dalam negeri. Dengan begitu, pasokannya bisa mencukupi kebutuhan konsumsi di dalam negeri.
"Kalau supply cukup, harga bagus. Kalau harga meningkat, karena supply kurang. Secara pangan, kita harus berdaulat," imbuhnya. [tum]