WahanaNews-Tani | Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak para petani di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut), untuk memanfaatkan asuransi pertanian. Sebab, asuransi bisa menjaga lahan pertanian.
Menurut Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, petani harus menjaga lahan.
Baca Juga:
Hujan Deras dan Rob Terjang Sulteng, Warga di 6 Desa Terdampak
"Kita tidak mau lahan pertanian terganggu. Oleh sebab itu, kita mengajak petani untuk menjaga lahan. Dan salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah mengasuransikan lahan," tuturnya.
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil, mengatakan asuransi adalah bagian dari mitigasi.
"Asuransi adalah bagian dari mitigasi untuk mengantisipasi dampak bencana. Dengan asuransi, kegiatan pertanian tidak akan terganggu," katanya.
Baca Juga:
Laka Lantas di Jalinsum Sitinjo Dairi, Pengendara Septor Tewas di Tempat
Ali menjelaskan, asuransi akan memberikan ganti rugi untuk lahan gagal panen yang telah diasuransi.
"Dengan ganti rugi itulah petani akan memiliki modal untuk tanam kembali. Sehingga produksi pertanian tidak akan terganggu, petani pun tidak akan merugi," katanya.
Sebelumnya, lebih kurang 15 hektare tanaman padi petani di Desa Sipange Julu, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan terancam gagal panen.