Koordinator Pangan dan Pertanian Direktorat Pangan dan Pertanian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Noor Avianto mengatakan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, ada dua prioritas bidang pangan dan pertanian.
Sebanyak dua prioritas tersebut adalah program peningkatan ketersediaan akses dan kualitas konsumsi pangan serta program peningkatan nilai tambah, lapangan kerja, dan investasi di sektor riil dan industrialisasi.
Baca Juga:
Kordinasi dan Pengawasan Jadi Kunci Percepatan Pembangunan IKN, MARTABAT Prabowo-Gibran Ajak Seluruh Elemen Dukung Otorita IKN
Ia menuturkan dukungan BRIN penting dalam agenda modernisasi dan digitalisasi pertanian, serta inovasi teknologi dalam praktik budi daya pertanian yang sesuai dengan daerahnya dan lahan dalam meningkatkan produktivitas pangan.
Noor mengatakan penguatan substansi pangan dan pertanian membutuhkan hasil riset dan inovasi, antara lain untuk melakukan resiliensi bencana dan pengelolaan lahan, benih tahan iklim, pupuk, pakan, dan pestisida.
Hasil riset dan inovasi tersebut juga penting untuk mendukung pertanian presisi dan rendah karbon, pengolahan pangan dan pangan olahan, produk turunan dari pangan serta social engineering petani dan kelembagaan petani.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Seluruh Elemen Masyarakat Dukung Rencana Presiden Deklarasi IKN Jadi Ibu Kota Negara Tahun 2028
"Ini penting untuk mendorong produktivitas dari sisi teknologi. Kita juga ingin mendorong petani milenial bisa masuk dengan teknologi dan nantinya bisa menggantikan tenaga kerja yang saat ini kuantitasnya menurun," ujarnya. [tum]