WahanaNews-Tani | Kelapa adalah komoditas perkebunan yang prospektif. Guna menghasilkan buah kelapa yang berkualitas, maka teknik budidaya yang dilakukan harus benar.
Selain itu, kesesuaian kondisi lingkungan dengan syarat tumbuh juga mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman ini. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Pembibitan kelapa
Pembibitan dilakukan di kebun kelapa dengan topografi datar, drainase baik, sumber air dekat, dan dekat dengan lokasi penanaman. Benih kelapa yang sudah dipilih disayat selebar 5 cm pada bagian tonjolan sabut sebelah tangkai yang berhadapan sisi terlebar.
Penyayatan dilakukan searah. Setelah itu, berikan insektisida dan fungisida untuk mencegah serangan hama dan patogen.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Benih kelapa kemudian ditanam dalam tanah dengan bagian yang disayat menghadap ke atas dan mikrofil menghadap ke timur. Pembibitan sebaiknya dilakukan dengan posisi segitiga bersinggungan.
Menyiapkan lahan budidaya
Lahan yang akan digunakan untuk budidaya kelapa harus dibersihkan terlebih dahulu. Gulma yang tumbuh di lahan tersebut dibersihkan dengan menyemprotkan herbisida.