Dalam siaran live, Young Lex mengaku dirinya pertama kali bertemu dengan Ardhito 2016 lalu. Saat itu, Ardhito bertugas sebagai LO-nya untuk sebuah acara di Bali. Young Lex menuturkan Ardhito sempat mengutarakan niatannya untuk terjun ke dunia musik.
"Ardhito itu, you know what, LO gue (saat manggung di Bali). Jadi pas gue manggung, saat itu yang nyiapin kebutuhan-kebutuhan gue, Ardhito. Tahun 2016 akhir. Dan di situ seinget gue kita ngobrol banyak di mobil, di hotel."
Baca Juga:
Ini Alasan Polisi Hentikan Kasus Ganja Ardhito Pramono
Young Lex juga memberikan dukungan kepada Ardhito untuk menghadapi kasusnya.
"Gue cuma mau kasih semangat buat Ardhito. Semoga karir musiknya terus naik dan masalah ini cuma sementara aja dan gak jadi masalah yang bikin lu berhenti berkarya," ujarnya.
Tak hanya itu, Young Lex mengemukakan pandangannya soal penggunaan ganja. Menurutnya, pemakai ganja bukanlah 'penjahat'. Ia juga menyoroti pemakaian ganja yang sudah legal di beberapa negara, seperti Amerika.
Baca Juga:
Jalani 6 Bulan Rehabilitasi, Ardhito Pramono Menyesal Pakai Narkoba
"Mereka tuh bukan penjahat, ada orang yang proses hidupnya beda-beda. Kebetulan, bandelnya temen-temen ini yang melanggar ranah hukum di Indoneisa. Sekarang kalau lo ngeganja tapi di Thailand, di Amerika gimana yang udah legal? Karena gak berbenturan hukum di sana. Yaudah."[kiy]