Keluarga Minta Keadilan Kasus yang Menimpa Ayahnya
Nanang mengungkapkan pihak keluarga meminta keadilan atas kasus kematian ayahnya tersebut dengan mengharapkan kerja profesional dari pihak kepolisian yang menanganinya.
Baca Juga:
PUPR Mulai Renovasi Pasar Sila di Kabupaten Bima, Target Selesai Agustus 2024
"Harapan besar kami sebagai pihak keluarga, kami meminta kejelasan. Karena saat kejadian, polisi tidak hanya satu dua orang, tapi sangat banyak. Intinya kami meminta keadilan, walaupun mati tidak bisa kita hindari, tapi penyebabnya inilah yang tidak bisa kami biarkan begitu saja," ujar Nanang.
Untuk menuntaskan kasus dan kebutuhan proses penyelidikan, keluarga bersedia ketika diminta persetujuan untuk dilakukan autopsi meskipun dengan membongkar kembali makam korban.
"Kami akan siap ketika dibutuhkan oleh polisi dalam mengungkap kematian ayah kami seperti otopsi. Kalaupun nanti dibutuhkan, meskipun makamnya dibongkar kembali, kami siap lakukan dan setujui," tegasnya. [afs]