"Apalagi ini di tahun 2024 sebentar lagi menghadapi pemilu, Wapres berharap kepada pimpinan KAHMI supaya umat jangan ada pembelahan akibat pemilu. Tapi sebaiknya diarahkan Indonesia akan menghadapi tahun emas di tahun 2045. Di situlah maka KAHMI diharapkan membangun SDM yang baik, membangun ekonomi umat yang baik dan diharapkan di Munas nanti itu bisa didalami dalam bentuk langkah-langkah program yang akan dilaksanakan dengan baik," kata Masduki.
Sementara itu, Koordinator Presidium KAHMI Ahmad Doli Kurnia menjelaskan Ma'ruf memang memberikan sejumlah pesan kepada KAHMI. Ma'ruf, kata Doli, meminta agar Islam dijaga dengan baik.
Baca Juga:
Cak Imin Umumkan Periode 2024-2029 Terakhir Pimpin PKB
"Dijelaskan soal bagaimana kita tetap menjaga sebagai organisasi Islam mempertahankan bahwa Islam ini harus dirawat dengan baik. Bagaimana kita menjaga supaya Islam ini bisa dilaksanakan Islam profesional, tidak ada yang berlebihan dan tidak ada yang terlalu lemah," jelasnya.
Doli menjelaskan bahwa Ma'ruf juga berpesan agar KAHMI mengambil peran dalam menjaga umat saat Pemilu 2024. Ma'ruf menitip pesan agar tak adanya pembelahan.
"Dan bagaimana kita menghadapi situasi yang dinamis yang akan datang, menghadapi pemilu supaya semua dijaga kerukunannya, ketertibannya dan tetap menjaga persatuan, menghindari adanya pembelahan-pembelahan yang terjadi di masyarakat, adanya polarisasi," kata Doli.
Baca Juga:
Depan Asosiasi Haji, Wapres Ma'ruf Amin Singung Soal Pengurus Tandingan
Turut hadir dalam audiensi ini, Presidium KAHMI A. Riza Patria, Sekretaris Panitia Nasional Munas KAHMI Umar A Lessy, Bendahara KAHMI Charles P. Siregar, dan Sekretaris Steering Committee Munas KAHMI Muh Muslih.
Sementara, Wapres Ma'ruf didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. [afs]