WahanaNews-Persona | Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menerima audiensi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Istana Wapres, Jakarta Pusat. Ma'ruf meminta KAHMI menjaga umat agar tak terbelah di tahun politik 2024.
Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, mengatakan ada sejumlah perwakilan KAHMI yang datang menemui Ma'ruf Amin. Masduki menyebut KAHMI juga menyampaikan undangan kepada Ma'ruf terkait Munas KAHMI yang akan berlangsung akhir November nanti.
Baca Juga:
Cak Imin Umumkan Periode 2024-2029 Terakhir Pimpin PKB
"Sore ini wakil presiden menerima pengurus KAHMI ada beberapa tokoh yang menghadap wakil presiden. Yang pasti bahwa kedatangan beliau-beliau ini dalam rangka munas KAHMI yang berlangsung 25-27 November di Palu, Sulawesi Tengah," kata Masduki Baidlowi dalam rekaman video yang diberikan oleh Setwapres, Rabu (16/11/2022).
"Beliau-beliau ini berharap agar wapres bisa datang menutup acara Munas KAHMI yang ada berlangsung 3 hari itu di sana," sambungnya.
Pada pertemuan itu, Ma'ruf menekankan 3 hal penting kepada KAHMI, di antaranya soal keislaman hingga kenegaraan.
Baca Juga:
Depan Asosiasi Haji, Wapres Ma'ruf Amin Singung Soal Pengurus Tandingan
"Wapres memberikan beberapa poin penting, yaitu masalah keislaman, keindonesiaan dan keumatan. Jadi bagaimana keislaman dan keindonesiaan itu bisa berkelindan, satu menyatu, tidak dipertentangkan," tuturnya.
Jaga Umat Agar Tak Terbelah
Menjelang tahun politik di 2024, Ma'ruf menitipkan pesan kepada KAHMI untuk mengambil perang penting, salah satunya yakni menjaga umat supaya tidak terbelah.
"Apalagi ini di tahun 2024 sebentar lagi menghadapi pemilu, Wapres berharap kepada pimpinan KAHMI supaya umat jangan ada pembelahan akibat pemilu. Tapi sebaiknya diarahkan Indonesia akan menghadapi tahun emas di tahun 2045. Di situlah maka KAHMI diharapkan membangun SDM yang baik, membangun ekonomi umat yang baik dan diharapkan di Munas nanti itu bisa didalami dalam bentuk langkah-langkah program yang akan dilaksanakan dengan baik," kata Masduki.
Sementara itu, Koordinator Presidium KAHMI Ahmad Doli Kurnia menjelaskan Ma'ruf memang memberikan sejumlah pesan kepada KAHMI. Ma'ruf, kata Doli, meminta agar Islam dijaga dengan baik.
"Dijelaskan soal bagaimana kita tetap menjaga sebagai organisasi Islam mempertahankan bahwa Islam ini harus dirawat dengan baik. Bagaimana kita menjaga supaya Islam ini bisa dilaksanakan Islam profesional, tidak ada yang berlebihan dan tidak ada yang terlalu lemah," jelasnya.
Doli menjelaskan bahwa Ma'ruf juga berpesan agar KAHMI mengambil peran dalam menjaga umat saat Pemilu 2024. Ma'ruf menitip pesan agar tak adanya pembelahan.
"Dan bagaimana kita menghadapi situasi yang dinamis yang akan datang, menghadapi pemilu supaya semua dijaga kerukunannya, ketertibannya dan tetap menjaga persatuan, menghindari adanya pembelahan-pembelahan yang terjadi di masyarakat, adanya polarisasi," kata Doli.
Turut hadir dalam audiensi ini, Presidium KAHMI A. Riza Patria, Sekretaris Panitia Nasional Munas KAHMI Umar A Lessy, Bendahara KAHMI Charles P. Siregar, dan Sekretaris Steering Committee Munas KAHMI Muh Muslih.
Sementara, Wapres Ma'ruf didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. [afs]