Sementara itu, cucu Raja Pertuanan Wertuar, Moi Kuda mengungkap Pembangunan Masjid Tua Patimburak menjadi salah satu simbol toleransi di Papua. Masjid ini berdiri kokoh dan tua di Tanah Papua yang mayoritas memeluk agama Kristen.
Ia menuturkan masjid ini menjadi saksi bisu keberagaman dan perbedaan di Papua. Masjid yang memiliki nama asli Masjid Al Yassin ini menyimpan sejarah penyebaran agama Islam di Tanah Papua dan dibangun lebih dari 150 tahun lalu. Sehingga, tempat ibadah ini menjadi masjid tertua di Fakfak sekaligus di Papua Barat dan juga merupakan salah satu situs cagar budaya di kabupaten penghasil pala tersebut.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
"Artinya, supaya umat beragama di Fakfak tidak bisa dipisahkan. Diharapkan tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Katolik, yang menjadi ciri khas masjid selalu hidup rukun," kata Moi Kuda. [afs]