“Naiknya suku bunga acuan bisa membuat daya beli sedikit terganggu karena artinya biaya cicilan akan jauh lebih tinggi,” katanya.
Adapun, Edward saat ini menjadikan PT Astra International Tbk (ASII) sebagai top pick untuk sektor otomotif. Ia memasang target harga Rp 7.500 untuk saham ASII.
Baca Juga:
PT Chery Sales Indonesia Tambah Kuota Harga Spesial Chery Omoda E5
Berikut rekomendasi saham-saham emiten otomotif dari para analis:
1. PT Astra International Tbk (ASII)
ASII menjadi emiten yang diuntungkan dengan pulihnya penjualan mobil pada tahun depan. Apalagi, dengan berbagai produk baru seperti new Toyota Avanza dan Toyota Rush yang diekspektasikan mendorong penjualan. Selain itu, ASII juga akan mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang cukup bagus dengan harga komoditas yang diekspektasi akan terus berada pada level yang tinggi pada tahun depan.
Baca Juga:
Tingkatkan Daya Saing Industri Otomotif Nasional, Pemerintah Beri Sejumlah Insentif
Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis merekomendasikan untuk beli saham ASII dengan target harga Rp 7.500 per saham.
2. PT. Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)
Menyambut 2022, MPMX baru saja meluncurkan platform penjualan mobil bekas terbarunya bernama OtoDeals melalui anak usahanya PT Armada Maha Karya. Secara kinerja, MPMX juga mengaku tidak merasakan efek negatif dari adanya PPnBM 100% terhadap bisnis mobil bekas yang dijalaninya. Adapun, pada tahun ini, MPMX menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 20-25%.