Diberitakan sebelumnya, Air EV maupun Almaz hybrid sama-sama sudah dirakit lokal di Cikarang. Fasilitas tersebut beroperasi sejak 2017 dan mengaplikasikan ‘Global Manufacturing System’.
Total investasi yang sudah Wuling gelontorkan untuk pabrik perakitan kendaraan sudah mencapai lebih dari 1 miliar dollar AS atau setara Rp 15,69 triliun (1 dollar AS = Rp15.693,20).
Baca Juga:
Wuling Siap Ekspansi Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Merek mobil asal China tersebut sudah menyiapkan kapasitas produksi sampai dengan 10 ribu unit per tahun untuk Air EV 2022 serta 2023. Tidak dijelaskan, berapa kapasitas produksi yang ditujukan bagi Almaz hybrid.
Pabrik Wuling Cikarang juga merakit empat model dengan dapur pacu konvensional. Ada Wuling Confero, Wuling Cortez, Wuling Formo, maupun Almaz versi mesin 1.5-liter turbo.[mga]