WahanaNews - Otomotif | Mobil listrik Wuling nantinya menggunakan baterai buatan lokal. Komponen tersebut akan disuplai oleh PT. Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion High-Tech).
Kedua pihak diketahui telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada Senin (28/11/2022) di pabrik Wuling di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga:
Wuling Siap Ekspansi Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Wuling sendiri sejauh ini sudah meluncurkan dua model mobil listrik. Pertama adalah Wuling Air AV, battery electric vehicle (BEV/mobil listrik murni) termurah di Tanah Air, pada 11 Agustus 2022 dan dilanjutkan dengan Wuling Almaz hybrid pada 3 November 2022.
Gotion High-Tech disebut bakal menyediakan baterai lithium iron phosphate (LFP) bagi mobil-mobil listrik Wuling, juga memberikan layanan purnajual profesional untuk komponen tersebut. Kedua pihak juga siap berkolaborasi untuk pengembangan baterai lebih lanjut untuk masa depan.
Tidak dijelaskan mengenai di mana serta mulai kapan baterai itu dibuat.
Baca Juga:
Ini Produsen Kendaraan Listrik yang Digunakan di KTT ke-43 ASEAN di JCC
President Director PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia Shi Guoyong menegaskan bahwa mereka telah melangkah lebih jauh untuk memperdalam struktur industri mobil listrik mereka di Indonesia.
Ini dibuktikan dengan digaetnya Gotion High-Tech, salah satu produsen komponen baterai terkemuka global, untuk masuk ke Tanah Air.
“Kami berharap dengan semakin banyaknya pihak yang berkolaborasi, hal tersebut dapat mendorong percepatan program elektrifikasi kendaraan di Tanah Air,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Air EV maupun Almaz hybrid sama-sama sudah dirakit lokal di Cikarang. Fasilitas tersebut beroperasi sejak 2017 dan mengaplikasikan ‘Global Manufacturing System’.
Total investasi yang sudah Wuling gelontorkan untuk pabrik perakitan kendaraan sudah mencapai lebih dari 1 miliar dollar AS atau setara Rp 15,69 triliun (1 dollar AS = Rp15.693,20).
Merek mobil asal China tersebut sudah menyiapkan kapasitas produksi sampai dengan 10 ribu unit per tahun untuk Air EV 2022 serta 2023. Tidak dijelaskan, berapa kapasitas produksi yang ditujukan bagi Almaz hybrid.
Pabrik Wuling Cikarang juga merakit empat model dengan dapur pacu konvensional. Ada Wuling Confero, Wuling Cortez, Wuling Formo, maupun Almaz versi mesin 1.5-liter turbo.[mga]