Di bawahnya, secara berturut-turut, ada Malaysia (penjualan 577.902 unit), Vietnam (332.963 unit), Filipina (280.300 unit), Singapura (35.678 unit), Myanmar (6.730 unit).
Meski demikian, Indonesia hanya negara produsen mobil terbanyak kedua di ASEAN dengan volume 1.201.046 unit, meningkat 34,5 persen yoy. Ranking pertama ditempati oleh Thailand yang memproduksi 1.599.927 unit atau naik 17,1 persen yoy.
Baca Juga:
RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon
Indonesia sendiri diketahui berambisi menjadi basis produksi mobil listrik di region ini. Pada 2035, ditargetkan ada 1 juta unit yang diproduksi secara lokal.
“Tentunya kita juga harus melihat potensi permintaan kendaraan ini di seluruh dunia. Kita harus membuat dan memproduksi barang yang ada pembelinya. Jangan yang tidak ada pembelinya. Potensi permintaan (mobil listrik) besar, tapi harus melihat bagaimana potensi di Indonesia sekarang,” tegas Putu.[mga]