Sejumlah pelanggan menyambut baik kesiapan Euro 4 dari ATPM. Seperti yang disampaikan Managing Director PT Kiat Ananda Cold Storage Otto Iskandar, yang menyatakan bahwa pelaku usaha mendukung program pemerintah untuk penerapan Euro 4.
"Ini bagus karena selain lingkungan bersih, kendaraan juga hemat bahan bakar, dan itu sangat berpengaruh bagi pelaku usaha," ujar Otto.
Baca Juga:
Di GIIAS 2024, PLN Beberkan Layanan Infrastruktur Charging Station Terintegrasi Dalam Aplikasi PLN Mobile
Sejumlah agen pemegang merek otomotif di Indonesia juga menyatakan kesiapannya dalam penerapan standar emisi Euro 4.
PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memastikan siap meluncurkan semua kendaraannya dengan standard mesin emisi Euro 4.
“Kendaraan yang kami luncurkan, tidak hanya untuk memenuhi regulasi Euro 4,” ujar Presiden Direktur HMSI Masato Uchida. Saat ini, semua kendaraan Hino yang diproduksi sudah dengan teknologi mesin Euro 4 untuk memenuhi semua kebutuhan bisnis.
Baca Juga:
Pertumbuhan Pesat Mobil Listrik di Indonesia: Saingi Thailand, Lewati Jepang!
Executive Vice President of Sales and Marketing Divisions PT KTB Duljatmono mengatakan, mereka meningkatkan spesifikasi 29 model Mitsubihsi Fuso untuk standardisasi Euro 4 seperti peningkatan pada mesin dan komponen common rail, kemampuan teknis kendaraan, hingga penambahan dimensi.
Pihaknya optimistis, dengan peningkatan itu, pangsa pasar Mitsubishi Fuso akan naik dari 46,7 persen pada tahun 2021 menjadi 48 persen di 2022.
Sementara itu, Vice President UD Trucks Indonesia Aloysius Chrisnoadhi menjelaskan, untuk penerapan Euro 4, UD Truck menyiapkan produk baru dengan teknologi selective catalytic reduction (SCR).