Dikutip dari laman Carmudi, Umumnya mereka yang mendalami ilmu otomotif nantinya akan bekerja sebagai insinyur maupun rekayasawan (engineer). Sering disepelekan, namun kedua pekerjaan tersebut tentunya sangat berjasa terhadap perkembangan teknologi yang Anda lihat sekarang ini.
Secara garis besar, terdapat dua cabang rekayasawan di bidang otomotif yang menjadi kunci produksi sebuah kendaraan bermotor, yaitu Development Engineer dan Manufacturing Engineer.
Baca Juga:
Teknologi dan Harga Jadi Alasan Kendaraan Hybrid Tetap Mendominasi
Development Engineer memiliki tugas untuk melakukan koordinasi terkait atribut-atribut teknik sebuah produk kendaraan bermotor, yang mengacu pada ketentuan yang sudah diberikan oleh pabrik.
Sedangkan Manufacturing Engineer memiliki tugas untuk memastikan bahwa komponen-komponen yang disematkan pada kendaraan sudah lengkap dan tepat.
Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan dapat lebih mengapresiasi sebuah pabrikan otomotif yang sudah menjalani berbagai macam pengembangan dari awal perencanaan untuk menciptakan sebuah produk terbaik untuk Anda. [afs]