Apabila suatu saat terpapar penyakit tertentu, maka sistem imun tubuh yang sudah terlatih dapat mengenali penyakit tersebut sehingga dapat melawan dengan baik.
Vaksin mengandung virus atau bakteri yang telah dilemahkan atau dimatikan, sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit. Reaksi yang muncul setelah vaksinasi bukan karena bakteri atau virus pada vaksin menyebabkan penyakit, melainkan respons sistem imun tubuh dan ini merupakan hal yang normal.
Baca Juga:
Pemprov Banten Gelar Vaksinasi Rabies Gratis 100 Dosis Peringati HUT ke-24
Pada umumnya, vaksin diberikan melalui suntikan. Namun, beberapa jenis vaksin diberikan secara oral. Dengan pemberian vaksin, maka dapat menurunkan risiko penyakit yang lebih parah.
Vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyakit yang lebih parah. Terdapat tiga vaksin yang akan disertakan dalam program imunisasi rutin, yaitu vaksin PCV, vaksin rotavirus, dan vaksin HPV.
Vaksin PCV digunakan untuk mencegah penyakit akibat bakteri pneumokokus yang dapat menyebabkan pneumonia, meningitis, infeksi pada telinga, dan lainnya. Vaksin rotavirus digunakan untuk mencegah diare yang parah, sedangkan vaksin HPV digunakan sebagai proteksi dari penyakit yang disebabkan virus HPV termasuk kanker serviks. Pastikan anak mendapatkannya, ya.[zbr]