Ironisnya ucapan seperti itu bisa membuat kita seolah terpaksa untuk meluangkan waktu untuk mencapai sesuatu. Hal inilah yang membuat energi kita cepat habis.
Mengatasi burnout Burnout yang terus dibiarkan dapat memicu kondisi gangguan mental lebih lanjut seperti kecemasan dan depresi.
Baca Juga:
Mengawali Tahun Baru, Sequis Ajak Masyarakat Realisasikan Resolusi Sehat
"Saran saya untuk menghindari burnout, mulailah mengembangkan self-awareness untuk menghindari titik itu sejak awal," katanya.
Di samping itu, beberapa cara seperti mendapatkan tidur yang berkualitas, menghabiskan waktu bersama dengan orang yang dicintai, memperbanyak aktivitas fisik, dan menyingkirkan gadget dapat mengatasi kondisi burnout.
Satu hal yang tak boleh terlewatkan, yaitu berani dan belajar untuk berkata tidak untuk mengerjakan sesuatu yang membuat kita terpaksa saat melakukannya. Sementara untuk mengatasi rasa malas, kita hanya perlu mengembalikan semangat dengan motivasi baru agar lebih produktif.[zbr]