Nah, kebiasaan ini sering banget menuai pro kontra di tengah masyarakat. Kalimat andalan para perokok adalah, “Si anu sudah umur hampir 100 tahun gak sakit, kok, meskipun perokok berat”. Padahal, sudah banyak pakar kesehatan dan penelitian yang mengungkap bahaya rokok.
Dalam sebuah studi ditemukan bahwa para perokok cenderung mengalami proteinuria, yakni adanya kandungan protein pada urine. Hal ini jadi salah satu indikator rusaknya ginjal.
Baca Juga:
Kasus Gagal Ginjal Pada Anak, Dokter Minta Orangtua Waspadai Gejala-gejala Berikut Ini
Selain itu, rokok juga bisa merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah ginjal. Jadi, kalau dibilang rokok gak berpengaruh ke kesehatan cuma mitos aja, ya.
3. Berlebihan mengonsumsi daging
Daging merah merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh. Tapi, mengonsumsinya berlebihan malah bisa merusak badan, lho.
Baca Juga:
Marak Gagal Ginjal Anak, Puan Maharani Minta Pemerintah Harus Masif Edukasi Makanan Sehat Masyarakat
Terlalu sering mengonsumsi daging merah dapat menyebabkan jumlah protein dalam darah jadi berlebih dan menyebabkan asidosis, yakni darah menjadi asam. Kondisi ini tak hanya membahayakan ginjal, tapi juga tubuh secara keseluruhan.
4. Kurang aktivitas fisik
Aktivitas fisik sangat penting supaya peredaran darah lancar serta tekanan darah tetap stabil. Kondisi ini sangat vital untuk menjaga ginjal tetap sehat dan berfungsi normal.