"Jangan disangka Covid-19 ini hanya terjai pada orang dewasa dan lansia. Tapi juga terjadi pada anak-anak," kata Erlina, Rabu (9/2/2022) kemarin.
Salah satu faktor penyebab meningkatnya penularan Covid-19 pada anak-anak yang disorot Erlina yakni terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah berlangsung sejak 3 Januari lalu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ia pun mengingatkan bahwa anak-anak yang terpapra virus SARS-Cov-2 berpotensi mengalami Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C).
"Dan yang berbahaya, yang bisa membuat menjadi berat dan menimbulkan kondisi yang bisa jadi fatal yakni Multisystem Inflammatory Syndrome. Ini sindrom inflamasi multiorgan yang disebabkan penyakit Covid-19, jumlah kasusnya cukup tinggi," tukasnya. [kaf]