Health.WahanaNews.co, Jakarta - Konsultan senior dan ahli bedah robotik ortopedi serta penggantian sendi di Yatharth Hospitals Greater Noida, Dr. Abhisar Katiyar, mengungkapkan bahwa kekakuan pagi sering dialami oleh orang dengan kondisi sendi. Hal ini ditandai dengan kesulitan menggerakkan sendi saat bangun tidur dan sering berlangsung selama 30 menit atau lebih.
Dikutip dari The Hindustan Times, Senin (21/10/2024), bangun dengan sendi yang kaku bisa membuat tugas sederhana seperti keluar dari tempat tidur atau berjalan menjadi tantangan.
Baca Juga:
Ketua Satgas PAPDI: Komorbiditas dan Gaya Hidup Buruk Perparah Pneumonia Dewasa
Menurut Dr. Yash Gulati, konsultan senior ortopedi, penggantian sendi, dan tulang belakang di Indraprastha Apollo Hospitals, kekakuan pagi bisa menjadi gejala awal arthritis.
"Jika kekakuan menghilang dengan cepat, itu bisa disebabkan oleh osteoarthritis terkait usia, dan jika kekakuan berlanjut untuk waktu yang lama sepanjang hari, itu bisa menjadi gejala jenis arthritis inflamasi," ujarnya.
Arthritis adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan pada sendi, yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan penurunan mobilitas.
Baca Juga:
IDAI Rekomendasikan Jadwal Pemberian Vaksin PCV untuk Lindungi Anak dari Pneumonia
Menurut Dr. Abhisar Katiyar, strategi pengelolaan termasuk mengambil obat yang diresepkan sebelum tidur, melakukan peregangan lembut sebelum bangun dari tempat tidur, dan menggunakan kompres hangat.
Pasien yang mengalami kekakuan pagi yang persisten harus berkonsultasi dengan profesional ahli untuk evaluasi lebih lanjut, tambahnya.
Dr. Yash Gulati menyarankan untuk menjaga tubuh tetap bergerak untuk mengatasi kekakuan pagi.