2. Anti kanker pada tempe
Kandungan tempe yang memiliki bioaktif isoflavon ternyata tidak hanya bermanfaat sebagai antioksidan saja, melainkan juga mempunyai fungsi fisiologi yakni sebagai anti kanker. Anti kanker juga sering disebut sebagai obat sitostatika, yang umumnya digunakan untuk membunuh atau menghambat mekanisme proliferasi sel kanker.
Baca Juga:
PTAR Tanam Mangrove, Warga Tapteng Dapat Manfaat
Kandungan tempe seperti antioksidan isoflavon, saponin, fitosterol dan asam fitat, memiliki fungsi sebagai anti kanker. Sehingga tidak heran, jika manfaat tempe untuk kesehatan dalam mencegah kanker sangat lah baik.
3. Tempe dapat turunkan kadar kolesterol dan gula darah
Dalam produk tempe ada kandungan Saponin yang dikenal dengan soyasaponin dan soyasapogenol. Dijelaskan Sri, Soyaponin ini memiliki aktivitas hipokolesterolemik yang membantu menurunkan kadar kolesterol plasma.
Baca Juga:
Jangan Permainkan RDKK, Pupuk Bersubsidi Bermanfaat pada Rakyat Tani
Protein kedelai memiliki fungsi fisiologis menurunkan kolesterol serum, lemak tubuh dan memperbaiki serum insulin, oleh karena itu produk kedelai, terutama tempe memiliki indeks glikemik rendah (<50). Dengan kata lain, mengonsumsi tempe dapat menurunkan risiko penyakit diabetes mellitus.
4. Tempe mencegah dan menyembuhkan diare
Komponen anti mikroba pada tempe berperan mencegah dan menyembuhkan diare. Hal ini terjadi karena anti mikroba pada tempe mampu melepaskan bakteri penyebab diare pada sel epitel usus.