1. Sesak Napas
Asam lambung yang 'bocor' ke kerongkongan dapat memicu refleks saraf sehingga saluran udara menyempit. Akibatnya, seseorang acap kali mengalami sesak napas. Bahkan, penelitian telah menunjukkan hubungan antara GERD dan asma.
Baca Juga:
Sri Mulyani Siapkan Strategi Capai Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen 2026
Dikutip dari Cleveland, lebih dari tiga perempat pengidap asma kronis juga mengalami GERD. Gejala ini semakin memburuk setelah makan, berbaring, atau berolahraga.
2. Batuk Terus-menerus
Iritasi saluran napas berulang akibat asam lambung naik juga menyebabkan batuk tak kunjung sembuh hingga berbulan-bulan. Hal ini harus diwaspadai untuk menekan risiko kerusakan jaringan di sekitarnya.
Baca Juga:
Bupati Pakpak Bharat Kukuhkan Paskibraka 2025
3. Suara Serak
Paparan berulang terhadap asam lambung dapat memengaruhi kotak suara. Akibatnya, pengidap GERD acap kali mengalami ketidaknyamanan saat berbicara dan perubahan suara. Suara serak akibat refluks asam dan GERD biasanya lebih parah di pagi hari ketika bangun tidur.
4. Regurgitasi