"Kaki korban nylempit (tersangkut) di batu karang, dan terombang ambing ombak. Tapi karena kerasnya gulungan ombak, korban dapat terlepas dan dengan cepat kita meraih (tubuh) korban. Alhamdulillah lancar, dan saat menyelam tadi butuh waktu kurang lebih satu jam," ulas dia.
"Kendala adalah air dan ombak yang cukup kencang sehingga untuk menjangkau tubuh korban agak sulit. Tapi Alhamdulillah berhasil kita ambil dan terselamatkan, langsung dievakuasi di atas perahu," sambungnya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
9. Dapat perhatian Bupati Jember
Bupati Jember Hendy Siswanto menjenguk korban ritual Pantai Payangan, Jember yang dirawat di Puskesmas Ambulu. Hendy juga melihat kondisi korban meninggal yang masih disemayamkan di sana.
Dia mengatakan akan berkoordinasi dengan OPD terkait dan para pemuka agama.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Sehingga kami akan melakukan pembinaan kepada masyarakat sekitar. Untuk memberikan edukasi dan penguatan soal agama," ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi di lokasi wisata yang dikenal indah, juga dekat dengan Teluk Love nya itu, Bupati Hendy akan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat.
"Karena yang saya tahu, saat pagi hari tidak ada yang jaga (lokasi wisata). Apalagi sekarang juga musim ombak besar. Jadi kami imbau wisatawan untuk taat aturan di lokasi wisata," ujarnya.