Sebelumnya, Hery mengatakan bahwa ada 20 orang yang tergulung ombak, 10 orang sudah ketemu dalam kondisi meninggal dunia, dan 1 masih dalam pencarian.
Namun, 1 korban yang hilang telah ditemukan dalam kondisi tewas. Sehingga, total korban tewas ritual menjadi 11 orang.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Untuk korban terakhir atas Nama Syaiful umur 40 tahun sudah berhasil ditemukan. Selama proses pencarian kurang lebih 3 jam. Korban terakhir itu, sekitar pukul 09.00 WIB tadi berhasil ditemukan, dan tersangkut di batu karang," kata Hery.
4. Sang Guru Spiritual Selamat
Salah satu yang selamat adalah pimpinan atau guru spiritual kelompok ritual tersebut yakni Nur Hasan (35), warga Dusun Botosari, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Korban selamat salah satunya adalah pemimpin kelompok ritual itu," ujar Hery.
5. Peserta ritual berasal dari berbagai daerah
Menurut, Hery para korban ini sedang menjalani ritual menenangkan diri. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jember. Namun mayoritas dari Kecamatan Rambipuji dan Sukorambi. Untuk para korban, saat ini masih berada di Puskesmas Ambulu.