Menurut Ketua Desa Wisata Majapahit Bejijong, Supriyadi, Desa Wisata Bejijong terletak di pusat Kerajaan Majapahit. Awalnya, desa ini bernama Lemah Tulis, kemudian berubah namanya menjadi Desa Bejijong.
"Peradaban itu berganti-ganti, jika Jakarta dulunya di Batavia. Pada tahun 700, desa ini masih bernama Desa Lemah Tulis. Kemudian desa ini berganti nama menjadi Bejijong," kata Supriyadi.
Baca Juga:
Desa Wisata Coal di NTT Tawarkan Sensasi Liburan Akhir Tahun
50 Desa Wisata Terbaik
Candi Trowulan.
Baca Juga:
Kemenparekraf Realisasikan Kredit Usaha Rakyat Rp 15,2 triliun
Supriyadi mengatakan perubahan nama itu bukan berasal cerita dari kampung ke kampung. Namun, cerita itu berdasarkan Prasasti Alasantan.
"Jadi, nyata adanya, bukan fiksi," ucap Supriyadi yang menyebut Desa Bejijong terdiri dari dua dusun kecil.
"Kegiatannya banyak sekali, kalau bisa dikatakan one village product, tapi di sini one village multi product," imbuh Supriyadi.