AKP Adi Putra menjelaskan, karena tidak ditemukan penambang di lokasi tersebut, maka pihaknya langsung melakukan pembongkaran mesin pada ponton yang ditemukan.
"Mesin kami tenggelamkan di sana, karena memang agak ke tengah, jadi susah membawanya. Intinya kami buat itu tidak berfungsi lagi," katanya.
Baca Juga:
Siswa Lemdiklat Polri Asal Polres Dairi Gelar Baksos untuk Warga Kurang Mampu
Untuk mencegah penambangan timah terjadi lagi di sekitar kawasan Bandara Depati Amir, AKP Adi Putra menegaskan pihaknya akan melakukan patroli.
Kemudian, Satreskrim Polresta Pangkalpinang juga mencurigai penambangan di kawasan bandara tersebut dilakukan secara kucing-kucingan atau sembunyi-sembunyi.
"Kalau memang ada kucing-kucingan, ya sepandai-pandainya mereka pasti akan tertangkap, risiko itu," tegasnya.
Baca Juga:
Wanti-wanti Calon Hakim MK, Safaruddin: Harus Ingat Dipilih DPR Saat Menjabat di MK
AKP Adi Putra mengungkapkan, sebelumnya sudah banyak aktivitas tambang dekat Bandara Depati Amir yang berhasil ditindak oleh Polresta Pangkalpinang.
"Sudah banyak yang ditindak, kami tangkap orang itu sudah puluhan. Sudah kami sidik," ujarnya.
Dia menegaskan tidak ada lagi imbauan untuk penambang yang beraktivitas di dekat Bandara Depati Amir, tetapi akan langsung ditindak secara hukum.