Naasnya, ada dua orang karyawan yang tertimbun tanah, yaitu Santok (32), warga Jalan Angsa RT 014 Juata Permai Tarakan, dan Sawaluddin (38), warga Selumit Pantai, RT 026 RW 004 Kota Tarakan, yang ditemukan meninggal dunia hari ini.
Selain itu, sebanyak 10 unit alat berat ikut tertimbun, masing masing, 5 unit excavator 870 PC, 3 unit Hitachi 870 PC dan 2 unit Dozan 8100 PC. Sejauh ini, pihak perusahaan sudah membuat tenda dan menyiapkan perahu untuk evakuasi jika korban ditemukan.
Baca Juga:
Belum Lengkap, Berkas Perkara Ismail Bolong Dikembalikan ke Bareskrim
"Untuk penyebab pastinya kenapa terjadi longsor, kami masih lidik," kata Khomaini. [jat]