Adapun sejumlah saham tambang yang menarik untuk dikoleksi menurut Desy yakni INCO dengan target harga Rp 7.448, TINS dengan target harga Rp2.370, dan MDKA dengan target harga Rp 5.500.
Timothy juga menilai, INCO memiliki prospek yang menarik. Selain karena proses pemeliharaan atau maintenance furnace 4 yang sebentar lagi rampung, INCO juga cukup sensitif terhadap pergerakan harga nikel.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Mahasiswa Indonesia, PLN Gelar Kompetisi Membangun Gokart Listrik
“Jadi, jika nikel berada di level saat ini yakni di US$ 26.000 per ton, tentunya yang paling menikmati dari peningkatan harga tersebut adalah INCO, karena memang 100% pendapatan INCO berasal dari penjualan nikel,” terang Timothy. [jat]