Tambang batu bara di Inggris pernah berjaya dan bahkan menghidupkan revolusi industri. Tambang batu bara di Inggris seluruhnya sudah ditutup pada 2015 sebagai komitmen mengurangi emisi.
Harga batu bara juga melandai karena pasokan yang masih mencukupi dari Rusia. Ekspor batu bara Negara Beruang Merah mencapai 16,6 juta ton pada Oktober 2022. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi paling tidak sejak 2017.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Ekspor Rusia yang masih tinggi terjadi di tengah embargo impor yang dilakukan Uni Eropa sejak 10 Agustus 2022.
"Tujuan ekspor Rusia kini berubah. Turki kini menjadi salah satu kunci bagi Rusia. Demikian juga dengan China," tutur analis Kpler, Viktor Katona, dikutip dari mining.com.
Pasokan yang besar dari Rusia tersebut menunjukkan jika kekhawatiran global tidak terbukti. Rusia merupakan lima besar eksportir batu bara di dunia sehingga perang dengan Ukraina sempat memicu kekhawatiran mengenai pasokan batu bara mereka.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Selain perkembangan di Rusia dan Inggris, harga batu bara juga melandai setelah Fitch Ratings memproyeksikan harga batu bara akan melandai pada 2023. Menurut Fitch, harga batu bara Qinhuangdao 5,500kcal/kg pada 2023 akan berada di US$ 139, lebih rendah dibandingkan rata-rata Januari-Oktober 2022 di US$ 184.
Harga batu bara thermal Australia Newcastle 6,000kcal/kg akan ada di US$ 220 dari level 10 bulan sepanjang 2022 yakni US$ 359. Harga batu bara thermal Indonesia 4,200kcal/kg akan bergerak di US$ 60. Harganya turun dibandingkan rata-rata Januari-Oktober 2022 yang ada di angka US$ 85.(jef)