Tambangnews.id | Pemerintah berniat untuk melarang ekspor bahan tambang mentah, salah satunya yaitu timah yang produksinya besar di Tanah Air.
Menyikapi hal tersebut, PT Timah Tbk akan mendorong optimalisasi anak usaha.
Baca Juga:
Dalam Kardus Mie, Staf Harvey Moeis Mengaku Pernah Terima Rp600 Juta
Direktur Operasi PT Timah Tbk Purwoko menyampaikan, anak usaha tersebut adalah PT Timah Industri. ia mengaku, perusahaan ini akan difokuskan dalam mendorong hilirisasi timah di dalam negeri.
“Pada 2008 itu diputuskan Timah Industri menjadi lini anak suaha yang fokus pada hilirisasi logam timah, kemudian pada 2010 Timah Industri ini membangun pabrik tin chemical dan tin solder,” katanya kepada wartawan, di TINS Gallery, Pangkal Pinang, pada Rabu (22/6/2022) malam.
Sejak saat itu ia mengaku sumbangan yang dihasilkan oleh PT Timah Industri ini cukup besar. Sehingga, langkah pengoptimalan anak usaha ini dipandang realistis.
Baca Juga:
Sidang Harvey Moeis Kasus Timah, Saksi Ungkap soal Beking Tambang Ilegal
“Dari tahun ke tahun hingga saat ini sumbangan dari situ cukup lumayan, perkembangannya cukup baik dan fantastik,” katanya.
Kedepannya, Purwoko berharap bisa meningkatkan kapasitas produksi yang dilakukan oleh Timah Industri. Sehingga nantinya berdampak pada pendapatan yang juga meningkat dua kali lipat.
Ia mengungkap, saat kapasitas terpasang untuk tin chemical sebesar 10.000 ton per tahun. Sementara, kapasitas terpasang untuk tin solder adalah 4.000 ton per tahun.