Seperti yang diketahui, investasi total pembangunan smelter yang baru diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2021 itu mencapai US$ 33 miliar.
Untuk tahun ini, Tony Wenas menargetkan pembangunan smelter sudah bisa mencapai 50% atau biayanya setara dengan US$ 1,6 miliar.
Baca Juga:
Gawat! Sudah Rp 167 T Dana Asing Kabur dari Pasar SBN RI
"Sampai akhir tahun Freeport Indonesia akan mengeluarkan sekitar Rp 22 triliunan," terang Tony.
Yang terang, kata Tony, pihaknya optimis penyelesaian smelter tersebut bisa sesuai dengan yang ditargetkan atau di tahun 2023. "Kemudian pre commissioning dulu. Yang jelas masih di pemerintah, sekarang ini smelter sudah berproduksi," ungkap Tony. [tum]