"Kita akui pemerataan infrastruktur bisa memiliki multiplier effect positif terhadap pengurangan angka kemiskinan, kesenjangan sosial dan lain sebagainya. Kita apresiasi kinerja pemerintah," katanya.
Dia mengatakan, pembangunan era Jokowi, memberikan dampak positif bagi masyarakat, sehingga harus terus dilakukan agar tidak tertinggal dari negara lainnya.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Desak Kepala Daerah Tiru Respons Cepat Walikota Langsa Tangani PJU Padam Demi Keamanan Masyarakat
"Kita optimistis infrastruktur-infrastruktur yang dibangun Pemerintah (Jokowi) saat ini bisa berdampak positif. Misalnya dengan terserapnya ribuan lapangan kerja, kemudian jual beli barang logistik semakin lancar," katanya.
Sawedi menuturkan, bagaimana Jokowi memberikan perhatian besar kepada Sulawesi Selatan. Karena infrastruktur, biaya ekonomi makin murah dan membawa efisiensi ekonomi.
"Infrastruktur kereta di Sulsel yang dibangun pemerintah (Jokowi) sangat efektif, karena di satu sisi itu akan mengurangi konsumsi fosil oil. Kemudian di sisi lain ongkos transportasi baik logistik maupun penumpang itu akan lebih murah dan efisien," kata Sawedi.
Baca Juga:
Meriah! Pawai Takbiran dan Lomba Tabuh Bedug Pemkab Dairi Jadi Perhatian Warga
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan infrastruktur tak hanya berpusat di Pulau Jawa atau Jawa sentris.
Contohnya Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi menilai pembangunan infrastruktur di daerah telah memacu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar, sehingga menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
"Pembangunan infrastruktur akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi yang baru, akan ada titik pertumbuhan ekonomi yang baru, saya berikan contoh di Mandalika," ucap Jokowi.(jef)