Mawaka.id | Pembangunan infrastruktur era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap mampu memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Infrastruktur yang dibangun memudahkan mobilitas masyarakat dan bisnis.
"Saya menilai dengan objektif tentu sangat berpengaruh sekali, indikatornya adalah infrastruktur yang dibangun akan memudahkan pergerakan ekonomi di daerah," kata Direktur Eksekutif Center For Research on Ethics Economy and Demoracy (CREED) Yoseph Billie Dosiwoda, Sabtu (24/12/2022).
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Menurutnya, infrastruktur yang dibangun di era Presiden Jokowi bermanfaat bagi masyarakat daerah.
"Dari sisi infrastruktur jalan tol dan nontol, jalur kereta api, pelabuhan, bandara termasuk waduk yang bermanfaat bagi perairan untuk kegiatan irigasi persawahan di daerah," kata Yoseph.
Karena itu, dia menilai, pembangunan di daerah akan mendorong kegiatan ekonomi daerah bukan saja dari infrastruktur melainkan dana desa dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
"Maka perlu juga kerja sama yang sinergi dan dukungan dari pemerintah daerah, baik provinsi dan kabupaten/kota, dengan niat baik sama-sama membangun ekonomi daerahnya," katanya.
Hal senada sebelumnya juga disampaikan Akademisi Universitas Hasanudin (Unhas) Kota Makassar Sawedi Muhammad.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur era pemerintahan Jokowi membawa dampak ekonomi bagi daerah karena menambah peluang lapangan kerja dan bisa mengurangi kemiskinan.
"Kita akui pemerataan infrastruktur bisa memiliki multiplier effect positif terhadap pengurangan angka kemiskinan, kesenjangan sosial dan lain sebagainya. Kita apresiasi kinerja pemerintah," katanya.
Dia mengatakan, pembangunan era Jokowi, memberikan dampak positif bagi masyarakat, sehingga harus terus dilakukan agar tidak tertinggal dari negara lainnya.
"Kita optimistis infrastruktur-infrastruktur yang dibangun Pemerintah (Jokowi) saat ini bisa berdampak positif. Misalnya dengan terserapnya ribuan lapangan kerja, kemudian jual beli barang logistik semakin lancar," katanya.
Sawedi menuturkan, bagaimana Jokowi memberikan perhatian besar kepada Sulawesi Selatan. Karena infrastruktur, biaya ekonomi makin murah dan membawa efisiensi ekonomi.
"Infrastruktur kereta di Sulsel yang dibangun pemerintah (Jokowi) sangat efektif, karena di satu sisi itu akan mengurangi konsumsi fosil oil. Kemudian di sisi lain ongkos transportasi baik logistik maupun penumpang itu akan lebih murah dan efisien," kata Sawedi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pembangunan infrastruktur tak hanya berpusat di Pulau Jawa atau Jawa sentris.
Contohnya Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Jokowi menilai pembangunan infrastruktur di daerah telah memacu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar, sehingga menjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
"Pembangunan infrastruktur akan menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi yang baru, akan ada titik pertumbuhan ekonomi yang baru, saya berikan contoh di Mandalika," ucap Jokowi.(jef)