Keberadaan Tol Yogya, Solo, dan Semarang, diyakini akan mempercepat pemulihan ekonomi.
Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Nugroho Joko Prastowo dalam acara yang sama.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Nugroho menyebut, adanya Jalan Tol Yogya, Solo, dan Semarang, bisa mempercepat pemulihan ekonomi.
"Kita bisa melihat perekonomian di wilayah KPW BI Solo, sebenarnya menyampaikan bahwasanya adanya peningkatan dari Jalan Tol itu mempercepat pemulihan," ungkapnya, Kamis.
Ia juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Solo bahkan bisa melebihi rata-rata nasional dengan adanya Jalan Tol ini.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Pertumbuhan ekonomi Solo 3,8 persen. Nasionalnya cuma 3, berarti lebih tinggi kan."
"Ya betul dan lebih tinggi dari rata-rata," jelas dia.
Menurut Nugroho, tidak adanya pembatasan, membuat ekonomi di Solo melejit.