Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Bendungan Karalloe yang terletak di dua kecamatan yakni Kecamatan Biringbulu dan Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa.
Bendungan yang diresmikan dengan ditandai pemutaran roda pintu air dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi langsung beroperasi untuk mengairi lahan pertanian sekitar 7.000 hektare di Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga:
Kalapas Batang Watanpone Diperiksa Kemenkumham Buntut Kasus Brankas Narkoba UNM
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyebut bahwa Bendungan Karalloe tersebut menelan anggaran sekitar Rp1,27 triliun
"Bendungan ini menelan anggaran sebesar Rp1,27 triliun. Hari ini kita lihat telah selesai dan siap untuk kita resmikan," ujarnya
Air bendungan ini dapat mengaliri 7 ribu hektare lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga:
Usai Massa OTK Serang Polres Kasdam Hasanuddin Merapat ke Jeneponto
Menurut Jokowi, meski letak bendungan ada di Kabupaten Gowa. Namun, air atau manfaatnya dirasakan untuk masyarakat Kabupaten Jeneponto sehingga bisa menumbuhkan pendapatan.
"Melalui Bendungan Karalloe ini kita bisa meningkatkan kebutuhan air masyarakat. Bendungan ini juga berguna mengurangi banjir di Jeneponto," jelasnya.
Pada tahun 2019 lalu, Kabupaten Jeneponto dilanda banjir, sehingga menurut Jokowi, dengan adanya Bendungan Karalloe ini bisa mengurangi 49 persen banjir.