WahanaInfrastruktur.com | Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan peresmian Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bendungan yang sudah rampung ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Basuki mengatakan pembangunan infrastruktur yang telah selesai dibangun pemerintah merupakan sarana dasar untuk meningkatkan pelayanan publik dalam mendukung kualitas permukiman, ketahanan pangan, pengendalian banjir, dan peningkatan konektivitas untuk peningkatan ekonomi wilayah dan kualitas sumberdaya manusia.
Baca Juga:
Menteri Basuki Harapkan Lulusan Karyasiswa Super Spesialis Kementerian PUPR Jadi Profesional Sejati
Termasuk di dalamnya, pembangunan Bendungan Karalloe yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan-Jeneberang, Ditjen Sumber Daya Air sejak 2013. Akan tetapi mulai efektif bekerja sejak 2017 setelah tanah bebas.
"Pembangunan bendungan harus diikuti dengan ketersediaan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat segera dimanfaatkan karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani," kata Basuki melansir detikcom, Selasa (23/11/2021).
Bendungan Karalloe akan memberikan manfaat suplai air untuk mengairi lahan irigasi seluas 7.004 hektare (ha) di Kabupaten Gowa dan Jeneponto serta meningkatkan Indeks Pertanaman dari 150% menjadi 250%. Kemudian dapat mereduksi banjir di Jeneponto dan sekitarnya 49%.
Baca Juga:
PUPR Siapkan Rp 90 Miliar Angggaran untuk Ganti Rugi Warga Terdampak Pembangunan IKN
Lebih lanjut, bendungan ini memiliki kapasitas 40,53 juta m3 dengan luas genangan 248,50 ha. Ditargetkan akan memberikan suplai air baku sebanyak 440 liter/detik, pembangkit listrik mikrohidro 4,5 MW, dan pengendali banjir untuk Kabupaten Gowa sebesar 49 m3/detik.
Selain melakukan peninjauan, Basuki juga menandatangani tujuh prasasti sebagai simbol rampungnya pembangunan infrastruktur yang ada di Sulawesi Selatan.
Ketujuh infrastruktur tersebut yaitu Gedung Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar, Gedung Kuliah Politeknik Pertanian Pangkajene dan Kepulauan, Pondok Pesantren Modern dan Pendidikan Al Qur'an IMMIM, Gedung Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang, Jalan Tol Layang A.P Pettarani, Kolam Regulasi Nipa-Nipa serta Bendungan Karalloe sendiri. (JP)