"Informasi yang menyatakan bahwa ada anggota TNI meninggal dunia dan Pos TNI yang terbakar adalah berita tidak berdasar atau hoax," ujarnya.
Informasi soal pembakaran pos TNI itu sebelumnya diungkapkan oleh Juru Bicara Tentara Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga:
Akhir Perjalanan Berdarah Undius Kogoya, Pemimpin KKB Intan Jaya Tutup Usia Karena Sakit
Dikatakan Sebby, pada Minggu 14 November 2021, pihaknya mencari keberadaan anggota TNI yang bersembunyi di hutan dekat Kombelagupa bagian bawah.
"Dan tanpa sengaja anggota TPNPB membakar rumput yang kering, namun kebakaran tersebut semakin menyebar dan membakar pos anggota TNI yang sedang bersembunyi sehingga anggota TNI keluar dan saling baku tembak dengan anggota TPNPB-OPM," tutur Sebby.
Sebby turut menyampaikan bahwa di lokasi tersebut pihaknya juga berhasil membakar satu rumah sakit yang baru dibangun.
Baca Juga:
Pekerja Jalan di Intan Jaya Tewas Ditembak KKB Saat Ukur Jalan
"Dan terjadi kontak senjata. Dan di tengah kontak senjata tersebut kami belum memastikan anggota TPNPB-OPM atau masyarakat sipil yang terkena tembakan," ucap Sebby. (tum)