Martabat NET | Menurut Direktur Indo Riset Roki Arbi hal ini terlihat dari peta persaingan tiga calon presiden terkuat yaitu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Lembaga Survei Indo Riset memprediksi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal digelar dua putaran.
Baca Juga:
Kampanyekan Salah Satu Paslon, ASN di Cianjur Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka Pidana Pemilu
"Pemilu Presiden 2024 berpotensi terjadi dalam dua putaran. Hal tersebut terjadi karena masih ketatnya persaingan diantara tiga nama papan atas yaitu, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan," kata Roki dalam konferensi pers daring, Kamis (19/5).
Roki menjelaskan ketiga nama itu akan bersaing ketat. Namun, tidak ada yang dominan di antara ketiganya.
"[Termasuk] faktor cawapres yang dapat mempengaruhi preferensi pemilih, serta pengaruh komposisi pasangan calon dalam pilpres," ucapnya.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Roki tidak bisa memprediksi tokoh mana yang akan masuk ke putaran kedua. Meski demikian, Indo Riset melakukan simulasi dua pasangan yang akan masuk ke dalam putaran dua.
Simulasi pertama menyebutkan jika yang masuk ke dalam putaran kedua adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Anies berpotensi unggul.
"Anies mendapatkan suara 45,6 persen, sementara Ganjar mendapatkan suara 41,9 persen," kata dia.