Martabat.WahanaNews.co | Ketua panitia Musyarawah Rakyat (Musra) Nasional, Panel Barus mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan datang kembali ke gelaran acara tersebut yang mendatang akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia mengatakan hasil Musra yang digelar Minggu (2/10) tersebut akan menjadi referensi partai politik untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga:
ReJO Minta Stop Goreng Isu Pesawat Pribadi Kaesang Saat ke AS
"Insya Allah Pak Presiden (datang). Secara aturan di Musra tidak ada atribut partai dan relawan, dilarang pakai baju capres tertentu," kata dia dalam konferensi pers di Makassar, Kamis (29/9).
Menurut Fanel pada Musra kedua yang akan digelar di Makassar pada 2 Oktober 2022 nantinya akan ada kejutan sendiri dari perwakilan tiap daerah.
"Musra ini sangat penting, supaya parpol tidak salah nantinya dalam memahami keinginan rakyat. Urusan capres-cawapres memang urusan parpol. Tapi, Pilpres adalah urusan rakyat. Rakyat yang akan menjadi hakim di TPS-TPS nantinya," kata Panel.
Baca Juga:
Murka di Hadapan Rocky Gerung, Inilah Profil Silfester Matutina
"Punya aspirasi, pandangan, pendapat sendiri. Maka dari itu kami anggap penting Musra ini kami gelar di 34 provinsi. Tujuan Musra ini sangat sederhana yaitu memberikan ruang bagi rakyat untuk terlibat ikut percakapan nasib bangsa ke depan," imbuhnya.
Gelaran Musra yang pertama telah digelar di Bandung pada awal Agustus lalu. Rangkaian musra itu digelar relawan Jokowi sebagai cara untuk menjaring aspirasi masyarakat terkait calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Panel tanpa keterlibatan rakyat adalah omong kosong besar, karena partisipasi publik adalah roh demokrasi.