Namun seperti Puput, ia juga akhirnya menolak tawaran tersebut. Meski saat ini ia juga belum mendapat tawaran pekerjaan baru selepas berhenti dari KPK.
"Saat ini saya lebih banyak berkontemplasi di depan Netflix," seloroh Beny.
Baca Juga:
KPK Geledah Kantor Pengacara Visi Law Office
Bukan Solusi
Mantan penyelidik KPK Rieswin Rachwell menyebut tawaran menjadi ASN Polri kepada 57 mantan pegawai KPK itu bukanlah solusi terhadap persoalan polemik TWK 57 pegawai KPK.
Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi Kapolri dan jajaran kepolisian yang telah progresif melakukan rekrutmen bagi eks pegawai KPK untuk menjadi ASN Polri.
Baca Juga:
Pengacara Syahrul Yasin Limpo Dicegah KPK ke Luar Negeri
Menurut Rieswin, tawaran menjadi ASN Polri itu patut diapresiasi lantaran tanpa persyaratan TWK seperti yang pernah dijalaninya di KPK.
"Apresiasi Kapolri dan Polri yang sudah progresif mau merekrut kami tanpa persyaratan tes TWK. Itu kan berarti TWK di KPK memang dibuat khusus untuk menyingkirkan kami," ujar dia.
Meski demikian, seperti halnya Puput dan Beny, Rieswin juga memilih tak menerima tawaran menjadi ASN Polri itu.