"Jadi, tidak ada bedanya, bagaimana kita membantu individu-individu apakah seperti beasiswa ataupun hari ini mengapresiasi pahlawan reformasi dengan perumahan itu. Tetap payungnya kemanusiaan, jangan dilihat payung secara politis," tutur Erick.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi menyatakan kegiatan 'Halalbihalal dan Peringatan 12 Mei Tragedi Trisakti, Aktivis 98 Keluarga Pejuang Reformasi' bukan bertujuan untuk mendukung Erick maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
Baca Juga:
Ultimatum Keras Setelah Kekalahan Telak Timnas dari Jepang, Erick Thohir Ancam Mundur dari PSSI
Terkait dukungan terhadap capres 2024, menurutnya, pihaknya belum menentukan sikap hingga sekarang.
"Kalau soal itu kan soal nanti berjalan bagaimana, tapi hari ini kita lihat komitmen kebangsaan beliau, dan beliau bukan beban masa lalu," katanya.
Lebih lanjut, dia menyatakan, Erick memiliki komitmen kebangsaan. Sayed pun menyerahkan peluang Erick menjadi Presiden RI di 2024 mendatang kepada rakyat.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"Soal presiden tidak presiden itu urusan rakyat, rakyat memilih dari bagaimana kinerja beliau," ujarnya. [tum]